BAGAIMANA MERDEKA BELAJAR DENGAN UJI MAKANAN ? (Hari ke-51 Tantangan Menulis)
BAGAIMANA MERDEKA BELAJAR DENGAN
UJI MAKANAN ?
Hari ke-51 Tantangan Menulis
By Danang Margono, M.Pd.
Setelah membuka pelajaran dengan salam dan mengecek kehadiran siswa, aku melanjutkan dengan apersepsi tentang bahan makanan dan berusaha membawa siswa agar lebih focus. Maklum konsentrasi anak selalu pecah setelah istirahat kedua. Dua jam terakhir memang menjadi tantangan guru untuk mampu memfasilitasi pembelajaran lebih menarik dan inovatif. Termasuk aku, pada pertemuan sebelumnya memang aku sudah menjanjikan untuk praktik menguji berbagai bahan makanan. Menguji ada tidaknya kandungan karbohidrat, protein dan lemak.
“Ayo, duduknya berkelompok seperti kelompok yang sudah dibentuk kemarin” jelasku memulai kegiatan. “semua bahan disiapkan, bawa semua kan bahannya?”tanyaku kemudian. “bawa pa, lengkap beres.”jawab dengan kompak anak-anak yang duduk di belakang”. Tak lama kemudian aku mengedarkan membagi lembar kerja kelompok. “Tolong dibaca, dipahami baru kemudian memulai melakuka praktikum, sebelumnya ada yang mau bertanya?”jelasku sambil kembali ke tempat awal setelah membagi LK tersebut. “Pa, larutan lugol dan larutan biuret mana pa” tanya Akbar. “Oh ya, larutan biuret dan lugol nanti akan dibagi bareng alat-alat praktikum.”
Setelah mereka membaca lembar kerja kulihat tampak tiap kelompok sudah memulai bekerja. Melakukan tiga uji terhadap beberapa bahan makanan yakni uji karbohidrat, uji protein dan uji lemak. Sambil berkeliling aku mengobservasi keterampilan anak dalam menggunakan alat-alat praktikum. Ada yang mengambil larutan dengan pipet, ada yang mengekstrak bahan makanan, adaa yang mencatata hasil pengamatan dan lainnya.
Secara umum untuk melakukan uji karbohidrat, uji protein dan uji lemak dibutuhkan beberapa makan makanan seperti berikut : nasi, roti, pisang, kentang, kemiri, putih telur, tempe, dan margarin. Bisa juga membawa bahan makanan lain sesuai kebutuhan. Sedangkan prosedur kerjanya sebagai berikut.
Uji karbohidrat
Pertama-tama ambilah 6 buah bahan makanan yang sudah disiapkan sebelumnya, yaitu roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, kemiri, dan margarin. Lalu haluskan bahan makanan yang bentuknya padat seperti roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, dan kemiri. Simpan bahan makanan yang sudah diproses ke dalam cawan petri. Lalu beri label pada masing-masing bahan makanan. Kemudian tetesi dengan lugol atau kalium iodida. Setelah itu lihat perubahan warnanya dan catat hasilnya.Uji Lemak
Alat yang digunakan untuk melakukan uji lemak ini adalah kertas buram.
Persiapkan kertas buram terlebih dahulu. Oles bahan makanan seperti roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, kemiri, dan margarin pada kertas buram yang sudah tersedia. Beri nomor pada tingkat transparansi kertas buram, nomor 1 untuk kertas buram yang paling transparan.Uji Protein
Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji protein ini adalah NaOH dan atau larutan biuret.
Siapkan 6 tabung reaksi dan raknya. Ambil 6 bahan makanan yang telah dipersiapkan. Haluskan bahan makanan yang teksturnya padat. Lalu masukkan ke dalam tabung reaksi. Beri label pada masing-masing bahan makanan. Beri 3 tetes larutan NaOH dan 3 tetes larutan di setiap bahan makanannya. Amati perubahan warna yang terjadi lalu catat bagaimana hasilnya.Tampak tidak ada yang terdiam sendiri tanpa aktivitas. Alhamdullillah melalui praktik ini keterampilan dan kompetensi mereka terasah. Kompetensi berpikir kritis dan kreatif mulai muncul. Kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan Kelompok pun meningkat. Jadi untuk memunculkan keterampilan dan kompetensi siswa, guru hendaknya memfasilitasi pembelajaran dengan pembelajaran inovatif salah satunya melalui kegiatan praktikum. Menurut Arend (2012) pembelajaran yang efektif harus melibatkan siswa secara mandiri melakukan eksperimen, mengamati fenomena yang terjadi secara langsung.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat. Terima kasih…
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah ternyata Pak damar Guru Biologi nggih...
Kreatif