Danang Margono

Gurusiana teman terhebat yang pernah aku kenal, ayo .. menulis dengan hati untuk kebaikan sesama...

Selengkapnya
Navigasi Web

BERBAGI ITU INDAH (Hari ke-56 Tantangan Menulis)

BERBAGI ITU INDAH

Hari ke-56 Tantangan Menulis

By Danang Margono, M.Pd.

Waktu sudah menunjukkan pukul 20.54 aku belum juga menulis untuk hari ke-56. Masih bingung harus menulis apa. Terasa ide berhenti di sini kira-kira aku harus menulis tentang apa. Memang susah yah ketika menulis belum mempunyai ide/gagasan tentang apa yang akan di tulis. Jadinya ya kaya gini curhat bahwa sampai malam mini aku belum punya ide atau tema tulisanku.

Baru sebait tulisanku di atas ternyata kulihat handphone berdering. Kulihat wa aktif ada pesan dari mba Rani. Karena HP-ku kemarin habis di reset dari tadi agak aku cuekin kirain mba Rani mahsiswa UPS yang mau kinsultasi tentang skripsinya. Eh ternyata dari bu Rina, maaf bu.

Kubuka wa ketika berbunyi talitut talitut. Ternyata ada permintaan dari sekretaris program studi pendidikan IPA Universitas Pancasakti Tegal yang memintaku untuk kembali menjadi narasumber OPK tahun 2020. Tahun 2019, dulu ketika ditawarin menjadi narasumber pertama kali yang terbersit nama OPK adalah adalah orientasi pendidikan kepramukaan. Aku berpikir lama mau engga menjadi narasumber meskipun dulu ketika di kampus menjadi aktivis pramuka termasuk menjadi asdos mata kuliah pendidikan kepramukaan.

Ah, ok juga kalau menjadi narasumber workshop orientasi kepramukaan. Sebuah tantangan untuk berusaha membuka buku dan searching kembali materi-materi pramuka. Di luar dugaan setelah surat kuterima di sekolah dan kubaca, aku tertawa geli. Karena OPK yang dimaksud adalah bukan orientasi pendidikan kepramukaan tetapi Orientasi Profesi Keguruan. Sejak menerima wa aku juga memang mang-mang apakah iya menjadi narsum materi pramuka. Ternyata dugaan atau kegamanaganku benar, OPK bukanlah tentang kepramukaan tapi merupakan persiapan dan pembekalan bagi mahasiswa semester akhir ketika mau memasuki dunia praktek pengalaman lapangan.

Ini adalah tahun kedua aku didapuk menjai narasumber orientasi profesi keguruan di program studi IPA tersebut. Pihak universitas meminta praktisi pendidik untuk memberikan materi dan penguatan sebagai bekal penerjunan mahasiswa ketika praktek mengajar langsung di sekolah. Bagaimana mempersiapkan materi dan sikap dalam persiapan menghadapi prakek pembelajaran di kelas. Pembelajaran yang inovatif, pembelajaran yang mengharuskan guru mampu memfasilitasi siswa mempunyai kemampuan berpikir kritis dan kreatif.

Pembakalan bagaimana menyususn rencana pelaksanaan pembelajaran yang update dengan perkembangan dunia pendidikan. Pembekalan bagaimana menysun pengembangan silabus pembelajaran yang baik. Bagaimana menyusun instrumen penilaian yang berkualitas yang literate dan HOTS.

Sebenarnya bukan memberikan materi, yang terpenting adalah sharing bagaimana menjadi guru yang baik. Guru yang bisa menguasai kompetesni profesional dan pedagogic serta menjadi pembelajar yang menarik bagi pebelajar. Bagaiamana menjadi sosok guru yang menjadi fasilitator siswanya, menjadi pembimbing siswa tanpa kehilangan figure guru yag dihormati dan disegani karena kompetensinya.

Bagiku ini bukan hal yang baru menerima tawaran kedua menjadi narasumber sebuah workshop. Pada beberapa pertemuan, Alhamdulillah sering juga mengisi materi sebagai narasumber workshop tentang pengembangan kompetensi guru menuju abad 21, worrskhop perencanaan pembelajaran atau menjadi penalaah seminar penelitian tindakan kelas.

Seiring dengan waktu, aku juga sering berbagi bagaimana mengelaola sekolah menjadi sekolah ramah anak. Bagaimana mengelaola dan mewujudkan sekolah ramah anak yang baik. Bagaimana mengelaola sekolah adiwiyata. Menjadi narasumber workshop sekolah ramah anak dan sekolah adiwiyata sekarang manjadi bagian dari berbagi. Berbagi pengalaman, sharing pengalaman. Karena berbagi itu indah.

Terima kasih.. ayo berbagi, karena berbagi itu indah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Oce

11 Mar
Balas

Mkasih bu fauziah

14 Mar

mau dong pak sharing di sini tentang sekolah adiwiyata.

11 Mar
Balas



search

New Post