COVID-19 SAMPAI DI SEKOLAH DAVID

Hari ke-61 tantangan menulis

By Danang Margono, M.Pd

David termenung membaca petikan surat edaran dari group kelasnya. Dibukanya kembali wa dengan seksama dan teliti. Ia terima isi berita itu hari minggu pukul 11.10. yang menjelaskan bahwa seluruh peserta didik di provinsinya untuk belajar di rumah selama dua minggu. Surat edaran ini berlaku sejak hari senin.

Padahal besok sesuai jadwal David akan mengikuti kegiatan penilaian tengah semester. Dan seminggu sebelumnya ia juga tidak berangkat ke sekolah karena siswa kelas terakhir mengikuti ujian sekolah. Dan selama itu di rumah dia sudah belajar dengan maksimal untuk mempersiapkan diri menghadapi penilaian tengah semester.

Rasanya masih belum percaya kalau besok senin harus di rumah lagi selama dua minggu. Dibacanya lagi berulang surat edaran tersebut. Sampai akhirnya dia yakin ketika wali kelasnya menjelaskan kebenaran informasi tersebut melalui chat langsung.

Ya, akhirnya kegiatan penanggulangan dan peningkatan kewaspadaan terhadap virus corona sampai di satuan pendidikan. Virus yang diawali dari kota Wuhan China sudah merambah ke beberapa kota di negeri kita. Berbagai cara ditempuh untuk mencegah dan menanggulanginya. Di berbagai instansi pemerintahan sampai di istana Negara. Semua bersiap siaga pencegahan virus yang ditandai dengan demam, batuk dan pilek atau menyerang saluran pernafasan ini.

Mulai dari instansi provinsi sampai di tingkat pemerintah kabupaten telah mengeluarkan surat edaran tentang peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi corona virus. Semua mempunyai satu tujuan yang sama bersama-sama menanggulangi dan mencegah resiko penularan virus dasyat ini.

Mulai besok sampai 14 (empat belas) hari kedepan peserta didik disarankan belajar di rumah. Tepatnya tertanggal 16 sampai dengan 29 Maret 2020. Begitu salah satu bunyi surat edaran yang di tanda tangani oleh beberapa kepala dinas pendidikan di beberapa kota/kabupaten di Indonesia. Pelaksanaan proses belajar di rumah disesuaikan dengan materi pembelajaran dan tugas yang diberikan oleh pendidik. Para siswa juga disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

Sementara itu bagi pendidik dan tenaga kependidikan tetap melaksanakan tugas harian seperti biasanya dan melaksanakan upaya pencegahan, dan tetap menjaga kewaspadaan serta kesiapsiagaan terhadap penyebaran virus coron. Selama dua minggu pendidik dimohon untuk memperbaiki, melengkapi dan menyempurnakan administrasi mengajarnya. Menyiapkan materi belajar sehingga ketika pembelajaran berlangsung akan lebih siap dengan pembelajaran yang lebih inovatif.

Bagi peserta didik selain belajar di rumah, juga disarankan untuk belajar mandiri. Belajar dengan berbagai sumber belajar lainnya seperti buku, internet, atau fasilitas lainnya. Dan disarankan untuk tetap tinggal di rumah atau tidak melakukan bepergian jauh sebagai salah satu pencegahan penyebaran vrus ini.

Ya beegitulah pencegahan virus corona sudah sampai di sekolah-sekolah. Bagaimana dengan sekolah bapak/ibi gurusianer? Semoga saja kita bisa melewati waktu-waktu kritis ini dengan baik. Semoga seluruh peserta didik dan pendidik dan guru di Indonesia terhindar dari virus yang mematikan ini. Dan semoga para pemangku kebijakan di negeri ini segera mengambil langkah tepat. Mengambil keputusan terbaik untuk kepentingan masyarakat menyelamatkan dan menggulangi dan mencegah penularan dari bahaya virus ini. Aamiin… 2x