KETIKA RASA ITU MENGHAMPIRI (Hari ke-59 tantangan menulis)
KETIKA RASA ITU MENGHAMPIRI
Hari ke-59 tantangan menulis
By Danang Margono, M.Pd.
Sang jendral pun terkulai
Ketika tak sanggup lagi meremas kuat jemari
puluhan ototnya beramai-ramai malas bergerak
kedua kakinya enggan melangkah maju
Sang mahkotapun tak mekar
ketika noktah layu menguning dan merayunya
kering berjalan dan menjalar di seluruh epidermis
satu persatu keindahannya memudar dan menghilang
Sang guru pun menangis
merana melihat bangku-bangku itu kosong
tak tampak lagi kursi berderit diayun-ayunkan muridnya
taka ada lagi tulisan putih di papan hitam itu
Sang keyboard meradang
saat ditinggalkan jemari manis yang terbiasa menyentuhnya
membersihkan dan mengelus lembut debu-debu di punggungnya
rasanya ingin bergerak sendiri tapi tak berdaya
Sang bidadari pun tersedu
Saat lembayung senja tak bisa lagi terjuntai di genggamannya
Pelangi tak menyembul dan menghampiri bermain
Awan tak berarak berjejer berlapis melakoni perannya
Sang surya enggan menyingsing hangatnya
Dingin, membekukan semua semak dan flora
Menggelapkan putih dan menghitamkan malam
Sakit dan meninggalkan jejak kebekuan
13 Maret 2020
Kamar muti, 11.45
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Siip
keren puisinya Mas
Mkasih de..