2 Hari Menuju Emas, Ada Apa ?

Hari ke-88 tantangan menulis

By Danang Margono, M.Pd.

Entah mengapa, setiap ada waktu kosong ko rasanya rugi kalau tidak dimanfaatkan untuk menulis. Waktu terbuang percuma rasanya kalau tidak digunakan menulis meski cuma dapat satu paragraf. Ah, apa ini yang namanya ketagihan ya.. ? entah sejak ikut di gurusiana rasanya setiap saat harus menulis, apa saja bisa ditulis seperti saat ini.

Dua hari lagi tantangan menulis 90 hari ini terlewati. Alhamdulillah belum pernah remidi dan semoga selangkah lagi selesai. Saat ini aku sedang menunggu anakku yang sedang menyelesaikan administrasi madrasah. Karena tidak boleh berkumpul maka kegiatan penilaian akhir tahunnya di kerjakan di rumah. Maklum ada wabah covid-19.

Covid-19 memang telah menghapus, menunda berbagai kegiatan di semua sekotor. Menghindari wabah yang makin meluas, semua aktivitas dilaksanakan di rumah. Termasuk kegiatan belajar dan bekerja di rumah untuk semua siswa dan guru ataupun ASN di negeri ini. Maka berbagai cara dilaksanakan akan kegiatan ini tidak menyebabkan kejenuhan yang menumpuk.

Bagi gurusianer, memang menjadikan banyak waktu menulis ketika saat-saat seperti ini. Makin banyak ide mengalir di sela-sela belajar dan bekerja di rumah. Semua bisa dijadikan gagasan dan ladang ide tulisan. Semua bisa menjadi tulisan yang segar, renyah, bergizi dan inspiratif tentunya.

Alhamdulillah, memanfaatkan waktu ini aku mempunyai beberapa kegiatan. Kegiatan-kegiatan ini menyebabkan rasa boring tertelan dan hilang bersama mengalirnya waktu. Beberapa kegiatan ini memang berupa tugas sekolah atau adanya permohonan mengisi workshop daring. Ah, bisa menambah pengetahuan dan kompetensiku sendiri.

Kegiatan tersebut antara lain teleconference melalui aplikasi zoom bersama rekan-rekan fasilitator nasional (Fasnas) Sekolah Ramah Anak seluruh Indonesia. Agenda ini memang sering dilakukan kami fasnas bersama kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA). Jumat kemarin tanggal 10 April 2020, Alhamdulillah bersama ibu Deputi dan ibu Asdep kementerian PPPA melakukan teleconference membicarakan bagaimana fasnas berkontribusi maksimal dalam melindungi perempuan dan anak Indonesia dari wabah covod-19. Dalam menghadapi wabah covid-19 kementerian PPPA membuat program GERAKAN BERJARAK. Gerakan berjarak merupakan akronim Bersama Jaga Keluarga Kita. Program GERAKAN BERJARAK ini mencakup 2 hal besar yakni berupa pencegahan dan penanganan yang terinclude dalam 10 aksi melawan wabah covid-19.

Alhamdulillah Hari ini, Sabtu 11 April 2020 memfasilitasi mahasiswa prodi IPA Universitas Pancasakti Tegal (UPS) menyelenggarakan daring workshop OPK. Orientasi Pendidikan Keprofesian tahap II yang biasanya dilaksanakan melalui tatap muka, kali ini dilaksanakan dengan daring. Karena pesertanya banyak maka kegiatan dan tugas-tugasnya dilaksanakan melalui Google Classroom. Mudah-mudahan meskipun dilaksanakan secara daring, materi yang aku sampaikan tersampaikan dengan baik. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai pembekalan sebelum mahasiswa terjun dalam kegiatan PPL mengajar.

Semoga kita semua bisa melewati masa belajar, bekerja dan beribadah di rumah dengan baik. Semoga wabah corona ini segera berlalu dan kita semua dalam keadaan selamat sehat. Sebentar lagi bulan suci romadlon menjelang, semoga corona secepatnya menghilang. Aamiin..2x

Sekian, terima kasih.