BAYI CORONA (Hari ke-78 Tantangan Menulis)
BAYI CORONA
Hari ke-78 Tantangan Menulis
By Danang Margono, M.Pd.
Datangmu menciptakan prahara
Singgahmu membawa resah
Sapamu diikuti nestapa
Kemari tanpa diminta
Riuh kendaraan terdengar berisik
Mobil motor berbaris layakya itik
Asap hitam berkumpul dalam satu titik
Sebelum kau menjejakan kaki disini
Setelah kau datang kesini
Keadaan menjadi terbalik
Terlalu cepat mengobrak abrik
Membuat semua orang terusik
Berharap segera berlalu
Demi negriku
Yang mulai kaku
Maaf, tapi memang benar-benar tidak ada
Tidak ada yang mengharapkanmu.
Pulanglah…
Kembalilah ke tempat asalmu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Jempol
Top
Salam kenal pak Nanang, puisi yang ku aamiin kan..semoga semua virus ini berlalu
Mkasih pa bambang