Danang Margono

Gurusiana teman terhebat yang pernah aku kenal, ayo .. menulis dengan hati untuk kebaikan sesama...

Selengkapnya
Navigasi Web

Pendekatan Pendikar di Sekolah (Hari ke-85 tantangan menulis)

Pendekatan Pendikar di Sekolah

Hari ke-85 tantangan menulis

By Danang Margono, M.Pd.

Salah satu bunyi program Nawacita Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo adalah melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan, seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta tanah air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan Indonesia (Kompas.com, 2016). Program ke 8 Nawacita tersebut kemudian melahirkan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang oleh Kemendikbud ditindaklanjuti dengan mengeluarkan Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) secara bertahap mulai tahun ajaran 2016

Banyaknya kendala yang dihadapi dalam pemecahan masalah program penguatan pendidikan karakter berbasis budaya yang dilaksanakan sekolah tentu harus dicarikan solusi yang tepat. Salah satu solusinya, sekolah terutama kepala sekolah melaksanakan beberapa pendekatan. Beberapa pendekatan yang telah dan sedang dilaksanakan antara lain :

1. Keteladanan dari pemimpin/guru

Guru kencing berdiri, murid kencing berlari, pepatah ini menunjukkan besarnya pengaruh seorang guru untuk menjadi teladan baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Guru yang menegakkan kewibawaan tentunya tidak perlu menggunakan kekerasan dalam menegakkan disiplin kepada peserta didik, melalui kewibawaannya peseta didik akan tumbuh dan terbentuk sikap/karakter disiplin, patuh, sopan dan mau belajar.

Keteladanan sikap guru memiliki peran strategis dalam penumbuh kembangan karakter peserta didik. Guru yang mempunyai karakter yang baik tentunya akan ditiru, menjadi teladan /contoh bagi peserta didik, sehingga diharapkan guru harus mempunyai sikap/karakter yang baik sebagai bagian dari pendekatan keteladanan dalam penguatan pendidikan karakter.

2. Pendekatan humanis

Kesalahan atau pelanggaran terhadap aturan yang di lakukan oleh peserta didik hendaknya diselesaikan dengan rasa kemanusiaan. Menegakkan aturan sekolah bisa dilakukan tanpa harus kehilangan sifat keras, disiplin, tegas, dan tanggung jawab jika dilaksanakan melalui pendekatan humanisme. Tanyakan kepada peserta didik dengan hati mengapa pelanggaran tersebut dilakukan, mengapa harus terlibat kasus seperti itu. Melalui pendekatan ini diharapkan dapat manjadikan empati, menggugah hati sekaligus menjadi sahabat, teman, ibu, bapak bagi peserta didik untuk mengeluarkan segala keresahan, beban pikiran, berbagi rasa, tempat curhat yang baik bagi mereka.

Sebagai guru kita juga sebaiknya mengingatkan/menegur setiap kali peserta didik melakukan kesalahan, seratus kali mereka berbuat salah maka seratus kali juga kita mengingatkan untuk terus memperbaiki kesalahan dan menutupnya dengan berbuat kebaikan. Hal ini tentunya akan menumbuhkan sifat/karakter toleransi, bersahabat dan tanggung jawab.

3. Kebersamaam yang menyenangkan

Seluruh stake holder sekolah bersama-sama dengan kompak mengimplementasikan pendidikan karakter dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dengan tulus, santun, humanis dan menyenangkan sehingga tak terasa seluruh komponen sekolah sudah melaksanakan kegiatan PPK dengan baik. Kegiatan ini tentu saja dimonitoring dan dievaluasi oleh tim pengembang penguatan pendidikan karakter yang telah dibentuk oleh sekolah.

Tim pengembang penguatan pendidikan karakter sebagai ujung tombak implementasi kegiatan terus aktif memfasilitasi dan bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan PPK. Evaluasi kegiatan dilaksanakan tiap bulan dan bersama semua dewan guru yang dipandu kepala sekolah menelaah keterlaksanaan kegiatan yang selanjutnya hasil review/rekam pelaksanaan bulan sebelumnya menjadi refleksi sebagai barometer untuk peningkatan kualitas kegiatan PPK selanjutnya, Kegiatan pelaksanaan dan evaluasi program PPK ini dilaksanakan melalui pendekatan kebersamaan oleh seluruh komponen sekolah dan dilaksanakan melalui kegiatan yang menyenangkan.

Semoga kita bisa menigmplementasikan program mulia ini dengan baik di sekolah. Semoga generasi emas Indonesia 2045 terbentuk dengan karakter dan nilai-nilai positif yang baik dan kuat. Salam pendikar..

Sekian, terima kasih

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post