Terima Kasih Corona

Hari ke-86 tantangan menulis

By Danang Margno, M.Pd.

Corona virus

Kamu telah hadir di bumi, rumah kami

Melalui tubuhmu yang kecil dan mungil

Terbang seperti mimpi dan mampir di 200 negara

Bagai tamu tak diundang

Sesungguhnya kehadiranmu tak kami harapkan

Karena kamu menghadirkan kecemasan dan ketakutan

Membayangi berhentinya setiap nafas manusia

Terima kasih corona,

Hadirmu telah menyadarkan kami manusia

Selama ini kami manusia yang sombong, mengaku paling kuat

Tapi ternyata kami tak berdaya denganmu yang bertubuh kerdil tak tampak

Menyadarkan manusia juga bahwa harta paling berharga adalah kesehatan

Terima kasih corona,

Menyempatkan singgah di bumi

Untuk mengistirahatkan bumi

Selama ini kami paksa bekerja, tanpa istirahat

Kini bumiku sejenak istirahat

Hingga kembali bersih, sejuk dan sehat

Polusi di tanah, air dan udara terkikis habis

Ozon yang berlubang menganga kini telah tertutup

Hingga bumiku kembali tersenyum

Terima kasih corona

Kamu telah menyadarkan kami manusia di bumi ini

Bahwa kami sangat egois, rakus harta hingga lupa keluarga

Kini saatnya membina kebersamaan keluarga yang telah lapuk

Bercanda, tertawa, makan bersama

Terima kasih corona,

Telah menyadarkan kami manusia

Bahwa meski berbeda suku, agama, budaya, etnis dan terpisah tempat

Sesungguhnya kami manusia adalah satu

Kini kami sadar bahwa kami harus bersatu padu

Kini kami merasakan bahwa kami satu, satu hati dan tekad

Untuk bersama melawan kamu

Melawan untuk bumi kami dan semua khluk di bumi ini.

Menyadarkan kami manusia untuk selalu dekat dengan sang Khalik.